Almamaterku

Almamaterku
Tempat ilmu dan cita. Almamaterku tercinta

Sabtu, 06 November 2010

Fikom satu ! Fikom Fikom Fikom !!

Sudah 2 bulan lebih gw menginjak desa Jatinangor. Disini gw banyak sekali menemukan hal-hal baru. Pengalaman baru, teman baru, lingkungan baru dan lain nya. Sejujurnya sampai sekarang gw masih belum percaya gw menjadi salah satu pemakai almamater Universitas Padjadjaran, karena jujur pengharapan gw untuk bisa masuk sini sangat kecil. kalau masuk syukur kalau engga juga gapapa. Dan ternyata Tuhan pun seperti nya sudah meridhoi cita-cita gw sebagai wartawan perang. Alhamdulillah pada tanggal 4 April 2010 (kalau tidak salah) saya resmi menjadi mahasiswa Universitas Padjadjaran.

Banyak pihak yg memberi gw ucapan selamat, tapi gk sedikit pula yg sedikit tidak suka gw bisa masuk sana, termasuk beberapa guru. Tapi ya sudahlah, toh semua bebas berpendapat. Inti nya setelah masuk FIKOM UNPAD gw bakal memaksimalkan semangat belajar gw. "Inget masuk negeri itu susah loh, jangan males belajar nya" kata salah seorang temen gw yg kebetulan juga anak FISIP UNPAD

Well ternyata belajar di FIKOM UNPAD bikin semangat belajar gw meningkat. Segala mata kuliah yg ada di dalam nya merupakan matkul yg gw suka. Tapi ada beberapa matkul yg gw agak gk suka terutama yg berhubungan dengan hitung-hitungan hehe :D

Beberapa mata kuliah yg gw dapatkan di semester 1 antara lain
-Public Speaking
-Fotografi
-Kewarganegaraan
-Pengantar Ilmu Komunikasi
-Agama Islam
-Statistika Sosial
-Ilmu Alamiah Dasar
-B.Inggris
-B.Indonesia

Nanti di semester berikut nya bakal nemu banyak matkul yg lebih menarik lagi kayak Komunikasi Lintas Budaya, Fotografi Jurnalistik atau Filsafat Komunikasi. Inti nya hampir semua matkul FIKOM UNPAD itu menyenangkan dan bikin semangat belajar bertambah

Oke itu saja yg bisa gw tulis mengenai FIKOM UNPAD. Semoga nanti junior-junior gw di 7 bisa masuk FIKOM UNPAD juga, amin !

Jumat, 05 November 2010

Fedelta, Ketika Keragaman Musik Digabung Dalam Suatu Band

Tadi pada artikel intruduction dah dibilang kan kalau gw punya band bernama Fedelta. Nah sekarang gw mau ngebahas lebih lanjut tentang Fedelta

Oke Fedelta terdiri dari 5 personil (1 diantaranya additional) diantaranya
Ada gw Hasta pada vokal
Ada Fadhli pada gitar
Kemudian Dede pada gitar (note : dia kebot gan)
Lalu Andi pada drum
Dan terakhir Andro pada bass (fotonya beda sendiri :hammer:)

Sebenernya awal terbentuk band ini cuma keisengan belaka semata. Pada dasarnya kita emang punya hobi yg sama tentang musik, Fadhli misalnya dia pengen banget jadi gitaris yg handal, atau gw yg emang suka nyanyi dari kecil dan pengen nyalurin hobi nyanyi lewat ngeband.Dan tanggal 01-03-2010 kita jadikan sebagai hari lahirnya Fedelta karena pada tanggal itu lah pertama kali kami memulai latihan.

Aliran musik kita sebenernya gak tentu ya, cuma kita lebih banyak mainin musik-musik ringan. Pada dasarnya kita sering bawain lagu-lagu Indonesia ketimbang lagu luar, contohnya kuat kita bersinar milik SID, atau coba kau bayangkan milik the dance company.

Mengenai pengalaman manggung kita cuma punya sekali pengalaman, yaitu pada saat perpisahan SMAN 7 di puncak, tapi rencananya karena kita dah serius kita berniat ingin melebarkan sayap ke perguruan tinggi. Jadi kalau misalkan ada event-event di kampus atau tawaran manggung di kafe, pensi dsb, kita pasti bakalan terima dengan senang hati.

Oke itulah sedikit mengenai kami, kami harap kami bisa berkarya bagi musik Indonesia :D



Sabtu, 30 Oktober 2010

The Trees and The Wild, Optimisme dan Antisipasi Hari Esok



The Trees and The Wild mungkin masih asing di kuping sebagian kalian. Band ini memang terhitung baru. Terbentuk dari pertemanan masing-masing personilnya sejak bangku sekolah. Andra dan Remedy berteman sejak SMA dan pernah membuat proyek akustik bersama ketika kuliah. Sedangkan Iga adalah teman Andra di sebuah band blues, Enterprising John yang juga temannya sejak SMP. Di tahun 2006 mereka mulai mencoba menulis beberapa lagu. Beberapa karya pun tercipta. Dari sanalah perjalanan panjang The Trees and The Wild dimulai. Mereka menawarkan komposisi musik akustik yang sederhana dan ear catching. Mudah dicerna dan cukup minimalis.

‘Honeymoon on Ice’ adalah single pertama dari mereka yang diperkenalkan ke publik dan mendapat apresiasi bagus dari salah satu radio anak muda Ibukota. Lagu paling minimalis ini terinspirasi dari sebuah film karya Michel Gondry yang berjudul “Eternal Sunshine of the Spotless Mind.”

Selain itu, “Lil’fish records”, label milik Agus Sasongko, Media Distorsi tertarik untuk merilis album penuh mereka setelah mendengarkan beberapa lagu The Trees and The Wild via myspace. Dari sana kemudian terjalin kerjasama antar keduanya. Alhasil, bulan Februari 2009 mendatang rilisan penuh pertama dari band ini resmi akan beredar di bawah payung label tersebut. Sebagai informasi “Lil’fish records” sempat menangani album Pure Saturday dan The Morning After.



The Trees and The Wild mempunyai 3 personil yaitu :
Andra B. Kurniawan
Iga Massardi
Remedy Waloni


track list : 

1. verdure
2. honeymoon on ice
3. irish girl
4. malino
5. our roots
6. berlin
7. the noble savage
8. derau dan kesalahan
9. fight the future
10. kata



Kalau menurut gw band ini unik banget, kenapa ? pertama personilnya memegang gitar akustik semua dan yg kedua tema lagu yg diangkat 80% berisikan tema sosial. Sangat berbeda dengan band jaman sekarang yg menggunakan tema cinta di lagunya. Sukses terus buat The Trees and The Wild 

Jumat, 29 Oktober 2010

Wartawan Perang, Pasukan Berani Mati !

"Wartawan perang ? cita-cita macam apa itu ? lo punya cita-cita aneh-aneh aja dah"

Demikian kata salah satu temen gw ketika dia menanyakan tentang cita-cita gw. Well kalau dipikir memang aneh  ada seseorang yg mempunyai cita-cita yg beresiko kematian, namun sesungguhnya gw sangatlah terobsesi untuk menjadi seorang wartawan perang.


Sekilas tentang wartawan perang. Mungkin banyak orang gak sadar betapa mulianya pekerjaan yg satu ini. Kenapa ? karena mereka tidak hanya menghadapi resiko terkena peluru nyasar atau terkena ledakan granat, mereka juga jauh dari orang tua, keluarga, istri dan anak mereka bahkan sahabat-sahabat mereka demi menunaikan sebuah kewajiban seorang jurnalis.

Banyak temen-temen gw bilang "kenapa gak jadi wartawan olahraga aja ?" atau "kenapa gak jadi wartawan infotaiment ? kan enak tuh bisa ketemu artis" . tapi sejujurnya gw lebih suka jadi wartawan perang. Bukannya sok berani atau sok mencari mati, tapi gw ngerasa menjadi wartawan perang merupakan "jabatan" tertinggi dalam dunia jurnalistik.
Menjadi wartawan perang memang gak seindah jadi wartawan infotaiment atau seasik wartawan olahraga. Resiko terbesarnya adalah MATI ! Masih inget kan sama Ersa Siregar ? waratawan RCTI yg sempat disandera oleh beberapa anggota GAM dan akhirnya dia pun tewas setelah terkena peluru nyasar dari TNI. Beliau merupakan salah satu dari ratusan, bahkan ribuan wartawan yg tewas di medan perang.
Intinya profesi wartawan perang bukanlah pekerjaan sembarangan. Diperlukan dedikasi yg tinggi dan niat yg sungguh-sungguh untuk menghadapi segala resiko yg ada di medan perang. Dan gw harap gw bisa menunaikan tugas yg baik sebagai wartawan perang ke depannya, amin...

Jadi, berminatkah anda menjadi seorang wartawan perang ?



INTRODUCING

hello perkenalkan nama gw Hasta Wijaya. Kalian bisa panggil gw Hasta. Gw sekarang kuliah di Universitas Padjadjaran, tepatnya di Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM).

Oh iya sedikit tentang gw, gw adalah seorang vokalis dalam sebuah band bernama FEDELTA. Mungkin kalian bingung arti dari nama Fedelta itu sendiri apa ? Oke nama Fedelta kita ambil dari bahasa yunani yg artinya KEBERSAMAAN. jadi band ini terbentuk dari kebersamaan kita selama 3 tahun di SMA :p

Oh iya gw juga bisa sulap, well meskipun sulap gw gk sehebat Demian atau Joe Sandy dsb, setidaknya gw bisa menghibur org lain dengan sulap hehe :D

Oh iya gw juga seorang kaskuser loh hehe, jadi kalau ada kaskuser yg mo share bareng bisa add ID kaskus gw : mentalisionist

oke sepertinya segini cukuplah perkenalannya, sekian dari gw dan salam :D